Begini Tips Mengatur Finansial yang Perlu Anda Lakukan

Last update on .

Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terpengaruh akibat terpaan pandemi COVID-19. Meski sudah ada geliat yang menjanjikan, namun masih perlu kewaspadaan dari kalangan masyarakat dalam aktivitas spending atau pengeluara setiap bulan, serta kegiatan menyimpan uang atau saving. Berikut ada beberapa cara mengatur keuangan yang dapat dilakukan, untuk selalu waspada terhadap kondisi finansial Anda.

 

Dana Darurat

 

Kebutuhan akan dana darurat ini memang sangat penting disiapkan ketika muncul kondisi kurang positif di sebuah negara. Memang mengenai besaran dana darurat ini jumlahnya berbeda-beda pada setiap orang atau keluarga, karena kebutuhan tiap orang yang tidak sama. Idealnya dana darurat yang perlu disiapkan oleh seseorang yang belum bekeluarga yakni 3 kali gaji. Sedangkan untuk yang sudah berkeluarga dana darurat yang harus disiapkan yakni minimal 6 kali gaji.

 

Memilih Investasi

 

Sejumlah pakar ekonomi menyarankan masyarakat agar melakukan investasi yang tepat. Ada beberapa instrumen investasi yang tetap menguntungkan bila dijalankan. Emas kini memang menjadi komoditi yang terus bergerak naik nilainya. Selain emas, investasi yang juga menguntungkan untuk dijalankan di saat krisis seperti ini yaitu deposito dan reksa dana pasar uang, termasuk surat berharga negara (SBN) yang punya risiko rendah.

 

Mencairkan Investasi di Bursa Saham

 

Langkah berikutnya ialah dengan menjual portofolio investasi di pasar saham. Banyak pakar ekonomi yang menyarankan untuk mencairkan dan mengalihkan dana di pasar saham tersebut ke jenis investasi yang berisiko rendah.

 

Tetap Berbelanja

 

Bagi kalangan menengah ke atas tidak terlalu takut untuk mengelurkan uangnya atau berbelanja, terutama untuk memenuhi kebutuhan primer. Jadi untuk kebutuhan yang sifatnya tidak mendesak tetap harus dibatasi. Bila banyak masyarakat yang takut mengeluarkan uangnya maka pergerakan ekonomi akan semakin melambat hingga membuat masyarakat kelas menengah ke bawah semakin terhimpit dan kekurangan. Maka dari itu pastikan saja Anda tetap berbelanja seperti biasa dengan mengutamakan kebutuhan pokok yang dibeli dari UMKM di sekitar rumah agar bisa membantu ekonomi rakyat.