Manfaat Komunikasi Terbuka dalam Tim Kerja

Last update on .

Komunikasi yang baik merupakan salah satu aspek penting untuk kesuksesan tim. Salah satu bentuknya adalah komunikasi secara terbuka atau open communication. Komunikasi secara terbuka bukan berarti Anda dapat menyampaikan ide atau pendapat secara asal-asalan. Ada cara-cara penting yang harus diperhatikan.

 

Komunikasi terbuka ialah bentuk komunikasi yang mana setiap individu diharapkan untuk mengungkapkan ide dan pendapat tanpa rasa takut terhadap reaksi dari orang lain. Dalam konteks dunia kerja, salah satu contoh penerapan bentuk komunikasi ini adalah ketika meeting atau diskusi. Hal ini adalah bentuk usaha dari setiap orang yang bekerja sama dalam satu tim.

 

Sehingga, baik Anda berperan sebagai anggota tim atau pemimpin, setiap orang didorong untuk mewujudkan komunikasi yang terbuka dalam sebuah tim supaya dapat merasakan manfaatnya. Berikut ialah beberapa manfaat open communication, terutama dalam sebuah tim dengan kumpulan individu dari latar belakang yang beragam.

 

Menumbuhkan rasa percaya terhadap satu sama lain

 

Manfaat pertama yang dapat dirasakan adalah meningkatnya rasa saling percaya antara sesama rekan kerja dan kepada team leader. Rasa percaya terhadap satu sama lain yang tinggi dapat mengurangi konflik yang berkaitan dengan pekerjaan. Hasilnya, keharmonisan dalam tim terjaga dan juga memastikan produktivitas tim tetap baik.

 

Menimbulkan rasa kepemilikan

 

Manfaat berikutnya dari komunikasi terbuka adalah adanya rasa kepemilikan dari setiap anggota terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Saat setiap orang dapat memberikan feedback terhadap satu sama lain, hal ini juga mendorong terbentuknya rasa tanggung jawab dan motivasi untuk menghasilkan yang terbaik.

 

Meminimalisir stres

 

Dengan bentuk komunikasi ini, setiap orang tak akan merasa takut untuk mengambil inisiatif dalam pekerjaannya. Selain itu, komunikasi terbuka dapat membantu seseorang mencapai kepuasan dalam pekerjaannya. Karena ketidakpastian akan apa yang harus dilakukan dapat dihindari.

 

Kolaborasi yang lebih baik

 

Melalui komunikasi terbuka, memungkinkan terbentuknya kerja sama efektif dan baik. Karena setiap anggota tim tak akan takut untuk menyampaikan pendapat atau ide. Baik ketika diskusi, meeting, ataupun saat aktivitas sehari-hari. Selain itu, setiap orang tidak akan merasa takut untuk meminta tolong ketika kesulitan dalam bekerja.

 

Mengurangi perbedaan budaya

 

Setiap budaya memiliki gaya komunikasi yang berbeda-beda. Sehingga, hal ini dapat memicu terjadinya konflik di tempat kerja. Perbedaan budaya tersebut bisa dijembatani oleh komunikasi terbuka karena setiap orang akan lebih menerima pandangan satu sama lain demi kepentingan pekerjaan.

 

Menghargai sesama

 

Bersikap menghargai, terutama ketika rekan kerja sedang menyampaikan pendapat juga cara mendorong terjadinya komunikasi terbuka. Saat ada perbedaan pendapat, ada baiknya Anda tidak mencari kesalahan dan memperburuk situasi. Selain itu, bentuk lain dalam menghargai sesama adalah menjaga kontak mata dan bahasa tubuh, serta memerhatikan apa yang disampaikan orang lain.