Written by Office Etiquette.
on inLast update on .
Kata integritas jelas membawa pengaruh besar bagi kalangan profesional saat ini. Biasanya, integritas selalu diartikan dengan citra positif dan hal-hal yang terpuji dimiliki dari sosok individu, dibandingkan dari kelompok atau organisasi. Karena integritas melekat dengan sikap yang penuh tanggung jawab, kepercayaan, dan kesetiaan terhadap janji. Sehingga individu yang dinilai memiliki integritas cenderung dapat diandalkan, dipercaya, dan diteladani.
Integritas diri sebagai kesatuan yang mencakup empat nilai, yakni: perspektif (spiritual), otonomi (mental), keterkaitan sosial, dan tonus (fisik). Unsur penting tersebut bersatu dan saling mendukung dalam kehidupan seseorang, kemudian membentuk sebuah nilai dan prinsip yang dianut seseorang. Integritas juga diartikan sebagai suatu ketahanan diri untuk tidak tergoda dengan berbagai desakan yang memikirkan atau mengutamakan kepentingan dan keuntungan sendiri.
Mengukur seseorang berintegritas sebenarnya tidak sulit, kita hanya perlu menggambarkan perilaku orang tersebut. Karena perilaku dan integritas sangat erat berkaitan. Integritas sering dipahami dalam konteks perilaku, dan perilaku integritas pada umumnya dipahami dalam kaitannya dengan etika serta moral.
Proses kehidupan akan menuntun individu menuju pada pemenuhan identitas diri yang membentuk integritas. Proses tersebut kemudian akan membentuk perilaku lalu kemudian menjadi identitas diri dalam sebuah tindakan moral seseorang. Pada sebuah organisasi, integritas melekat pada seorang pemimpin. Pemimpin yang berintegritas dinilai cenderung berkomitmen dan konsisten akan sesuatu. Maka tidak heran, integritas adalah modal utama seorang pemimpin.
Menjadi sosok yang memiliki integritas bukan dibentuk satu malam saja. Perlu adanya proses dengan waktu yang panjang dan pengalaman yang berulang membentuk nilai-nilai dari seseorang. Dalam dunia kerja, integritas menjadi faktor pendorong pencapaian hasil baik yang dapat dicapai. Apabila integritas diharapkan dapat menyumbang perbaikan kehidupan, maka dalam konteks dunia kerja berati dapat membawa perbaikan kinerja.
Hasil akhirnya, integritas mampu menghasilkan sesuatu yang baik bagi diri sendiri atau orang di sekitar. Yang perlu dipahami, integritas selalu berjalan bersamaan dengan kondisi karir yang sukses. Seseorang yang disebut memiliki integritas akan memerhatikan kompetensinya dan hasil kerjanya. Maka, integritas diri harus mendorong pencapaian hasil baik dari diri sendiri, entah berupa kinerja baik atau pencapaian hal-hal baik dalam kehidupan.
Pribadi yang memiliki integritas dalam dirinya akan terlihat dari kemampuan hidup sosialnya yang baik. Baginya, bekerja memberikan kegembiraan dan kenikmatan sehingga setiap tugas yang datang kepadanya akan selalu dianggap sebagai tugas penting dan menjadi jalan baginya dalam aktualisasi diri. Harus diakui, integritas penting dimiliki karena mampu memberikan kebahagiaan.
Transisi penanganan COVID-19 dari pandemi menjadi endemi telah ...
Hari pertama bekerja menjadi salah satu penentu bagaimana ...
Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu menyampaikan ...
Hyundai Motor Group secara resmi mengumumkan 15 usaha ...
Sebelum membeli produk asuransi, Anda tentu harus memahami ...