Akio Toyoda Selalu Junjung Tinggi Nilai Tanggung Jawab

Last update on .

Pria berkacamata ini telah ditakdirkan untuk memegang tampuk pimpinan tertinggi produsen mobil asal Jepang, yakni Toyota. Bukan tanpa alasan, karena Akio Toyoda mempunyai garis keturunan yang tepat untuk menjadi pemimpin perusahaan itu. Kakek buyutnya, Sakichi Toyoda, dikenal sebagai bapak revolusi industri Jepang yang mendirikan Toyota Industries Co., Ltd. Kemudian kakeknya, Koiichiro Toyoda, merupakan pendiri Toyota Motor Corporation. Sedangkan ayahnya, Soichiro Toyoda, pun pernah menjadi pimpinan tertinggi Toyota di tahun 1941-1950.

 

Akio Toyoda terpilih menjadi presiden sekaligus Chief Executive Officer Toyota Motor Corporation pada tahun 2009, setahun setelah Toyota sukses mengambil alih predikat sebagai produsen mobil terbesar di dunia dari General Motors. Tantangan pertama yang dihadapi oleh Akio Toyoda ialah saat kongres Amerika Serikat memanggilnya untuk mengklarifikasi kasus kecelakaan yang menimpa sejumlah mobil Toyota selama tahun 2009 di Amerika Serikat.

 

Akio Toyoda secara cepat mengambil tindakan dengan melakukan recall besar-besaran terhadap kisaran 9 juta unit kendaraan Toyota di seluruh dunia. Beberapa produk yang terkena recall diantaranya mulai dari Toyota Corolla, Toyota Camry, sampai beberapa varian model Lexus. Usai diinvestigasi, mobil-mobil tersebut memiliki karpet pada sisi pengemudi yang posisinya sering tersangkut pada pedal gas.

 

Tak hanya itu, lebih dari 2,3 juta unit Toyota di seluruh dunia juga memiliki masalah pada pedal gas yang tersangkut secara mekanis, bukan oleh karpet, sehingga mobil melaju kencang secara mendadak, meski pedal gas tak diinjak. Masih belum usai, karena software pada fitur ABS pada sistem pengereman juga sempat menjadi alasan Toyota melakukan recall ini.

 

Sederet masalah tersebut turut andil dalam membuat harga saham Toyota merosot drastis hingga 70 persen. Cobaan ekstrim bagi alumni Keio University dan Babson College ini ternyata belum selesai, karena akibat gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang, memaksa Toyota harus berada di peringkat tiga produsen mobil terbesar di dunia di bawah General Motors dan Volkswagen di tahun 2011.

 

Dengan kata lain, sejak Akio Toyoda menjabat sebagai presiden di tahun 2009, belum pernah sekalipun ia mendengar berita baik tentang Toyota hingga tahun 2011. Merasa bertanggung jawab besar terhadap keselamatan penumpang Toyota yang melaju di jalanan seluruh dunia. Ia pun mengurai permasalahan dan berfokus terhadap tiga aspek, yakni kontrol kualitas, penyebab tindakan recall, dan bagaimana meningkatkan kontrol kualitas.

 

Secara pasti Akio Toyoda membawa Toyota kembali menjadi produsen mobil terbesar di dunia pada tahun 2012. Berkat prestasinya tersebut, pria kelahiran 3 Mei 1956 ini dianugerahkan predikat sebagai CEO terbaik dunia oleh sejumlah organisasi internasional. Di samping menjadi pebisnis berprestasi, Akio Toyoda juga seorang yang antusias di dunia otomotif. Ia adalah seorang pembalap dan pernah turun dalam balap ketahanan Nürburgring 24-Hours menggunakan Lexus LF-A Prototype.

 

Kecintaannya pada dunia motorsport inilah yang menjadi inspirasinya mendatangkan sejumlah mobil sport Toyota seperti Lexus IS-F dan Lexus LF-A. Bahkan ia merupakan seorang penguji mobil (test driver) bersertifikat. Hingga kini, Akio Toyoda pun masih aktif menguji sendiri mobil-mobil hasil produksi Toyota.