Tips Dapat Kerja di Industri 4.0

Written by Idhan on Feb. 19, 2020 in Newbie Tips.

Last update on Feb. 19, 2020.

Saat ini, selain bersaing dengan orang lain, para pencari kerja atau job seeker juga berhadapan langsung dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), mesin, bahkan robot. Sebab memang seperti itulah era industri sekarang, atau yang lebih sering disebut dengan industry 4.0. Kendati demikian, bukan berarti kesempatan kamu dan para job seeker lain kehilangan kesempatan untuk mendapat pekerjaan. Kamu hanya perlu melakukan beberapa cara khusus agar bisa dilirik perusahaan dan mendapat pekerjaan yang diinginkan. 

Cara ini dibilang khusus karena memiliki perbedaan dengan cara konvensional. Bahkan, cara ini bisa dibilang peningkatan dari langkah-langkah melamar kerja yang dilakukan orang sebelum industri 4.0. Mengutip Live Career, cara-cara yang dimaksud antara lain:

1. Buat CV dan Surat Lamaran Semenarik Mungkin.

Bukan sekadar tulisan tangan atau print out ketikan dari komputer yang monoton dan hitam putih, tapi kamu harus buat CV dan surat lamaran dengan tampilan yang menarik, atraktif, bahkan bila memungkinkan penuh dengan perpaduan warna serta dalam bentuk yang tidak biasa. Dengan demikian, CV dan lamaran yang dikirim akan terlihat lebih menonjol dan mengundang pihak HR perusahaan penasaran untuk melihatnya. 

2. Buat Profil Online.

Ingat, industri 4.0 sudah menggunakan komputasi awan dan internet of things (IoT). Maka itu, buatlah profile yang bisa diakses melalui internet. Dengan demikian, ada kemungikinan para perekrut akan mendapatkan CV melalui profile online yang kamu buat. Kamu perlu membuatnya secara profesional dengan kata-kata yang menarik para perekrut. Kamu juga bisa membuatnya di LinkedIn dengan menyocokkan CV, surat lamaran, dan kata kunci yang spesifik untuk pencarian kerja.

4. Kenali Orang yang Tepat.

Dapatkan jaringan pertemanan para pencari kerja. Dengan begitu, kamu akan kagum pada berapa banyak kenalan yang juga mengenal seseorang yang ingin merekrut pelamar, dengan keterampilan yang sama denganmu. Selain itu, mereka juga dapat merekomendasikan ke ke manajer perekrutan.

4. Kenali Situs Web Perusahaan.

Sebelum wawancara, luangkan waktu sekitar satu jam untuk meneliti perusahaan yang kamu lamar. Cara mengenal suatu perusahaan adalah dengan mencari situsnya, dan telitilah tentang perusahaan tersebut. Setelah mengenali dan menelitinya, maka saat wawancara berlangsung kamu bisa bertanya kepada perekrut tentang posisi dan perusahaan yang dilamar.

5. Tunjukkan Penghargaan

Saat sesi wawancara berakhir, jangan lupa mengucapkan kata terima kasih untuk hal-hal yang berkesan saat wawancara. Memang kedengaran sederhana dan konservatif. Tapi memang ada hal-hal lawas yang tidak bisa kita tinggalkan meski zaman sudah berubah, terlebih jika itu adalah etika atau norma yang berlaku di masyarakat.